(Baca Juga: Fakta Ini Bikin Piala Dunia 2018 Harus Ditonton Layaknya Film Marvel)
Meski memberikan penilaian yang positif terkait penggunaan VAR tersebut, pelatih asal Tanah Minang itu tak menampik jika teknologi itu mengurangi sisi emosional dan dramatisasi dalam sepak bola.
"Jadi ketegangan yang menguras emosi saat di lapangan hilang begitu saja setelah wasit melihat tayangan ulang," papar eks pelatih Mitra Kukar itu.
"Istilahnya tidak ada lagi perdebatan di warung kopi soal keputusan wasit dalam pertandingan. Adrenalin dalam sepak bola juga berkurang," ucap Jafri mengibaratkan.
Selain VAR, teknologi garis gawang (GLT) juga pertama kali digunakan pada ajang Piala Dunia 2018.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar