(Baca juga: Nigeria Menang, Argentina dan Lionel Messi Punya Harapan, Istri Cesc Fabregas pun Senang)
Beberapa orang itu adalah penggemar yang berasal dari Nigeria, Maroko, Aljazair, hingga Yaman.
Orang-orang yang ditangkap itu memegang kartu identitas penggemar Piala Dunia 2018, sebagai akses mereka menyaksikan turnamen sepak bola sejagat di Rusia.
(Baca juga: Pemain Pembuka Harapan Argentina di Piala Dunia 2018 Berpeluang Buat Klub Liga Inggris Kehilangan)
NIGERIA vs ARGENTINA Grup D Piala Dunia 2018 Stadion Saint-Petersburg Rabu (27/6/2018) Kick-off 01.00 WIB LIVE Trans TV Bagaimana prediksi kalian?#PialaDunia #PialaDunia2018 #WorldCup #WorldCup2018 #Rusia2018 #Euphorussia #KGPialaDunia #NGA #ARG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 Juni 2018
Dilansir BolaSport.com dari laman The Moscow Times, Minggu (26/6/2018), Rusia berbagi perbatasan dengan beberapa negara di zona 19-negara Schengen Uni Eropa.
(Baca juga: Argentina Main Kotor, Striker Kroasia Ogah Minta Jersey Lionel Messi)
Perbatasan itu dapat diseberangi tanpa adanya pemeriksaan dari pihak keamanan.
Sementara itu, sejak kedatangan para pengungsi dari Mediterania melonjak pada 2015, pemimpin Uni Eropa telah berselisih untuk bagaimana menangani para pengungsi.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Berpeluang Pecahkan 4 Rekor Sekaligus di Piala Dunia 2018)
Polandia yang merupakan anggota Uni Eropa dari zona bebas perjalanan Schengen telah menolak menerima para imigran.
Kebijakan mereka ini diputuskan bersama juga dengan Hungaria.
Kedua negara meminta diskusi lebih lanjut tentang aturan-aturan yang berlaku bagi persoalan masalah orang-orang yang menyeberang secara ilegal.
(Baca Juga: Jarang Mendapat Kesempatan Bermain, Gelandang Real Madrid Ingin Pindah Klub)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Themoscowtimes.com |
Komentar