"Saya terguncang secara emosional dan saya harus membuat keputusan apakah saya siap bermain dalam kondisi mental seperti ini. Saya bingung. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan tapi, pada akhirnya, saya tahu saya tak bisa mengecewakan 180 juta penduduk Nigeria. Saya harus membuang pikiran itu jauh-jauh dari kepala saya dan berjuang membela negara saya terlebih dahulu," lanjutnya.
Ayah Mikel diculik di bagian tenggara Nigeria saat ia bermaksud menghadiri sebuah acara pemakaman.
Untungnya, polisi bisa menyelamatkan ayah kapten timnas Nigeria ini.
(Baca Juga: Spanyol Kembali Lirik Mantan Pemain Real Madrid sebagai Kandidat Pelatih Baru)
Namun sang ayah rupanya sempat disiksa oleh penculik dalam insiden yang berlangsung selama satu minggu ini dan saat ini tengah mendapat perawatan di rumah sakit.
Mikel bermain selama 90 menit dalam laga melawan Argentina namun sayang skuatnya dikalahkan 2-1 oleh Lionel Messi cs.
Gol Marcos Rojo di menit-menit akhir mengubur asa Nigeria untuk melaju ke babak 16 besar.
Ini merupakan kali kedua sang ayah mengalamai penculikan. Sebelumnya, ayah Mikel juga sempat diculik pada Agustus 2011.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar