Penggunaan aplikasi Tinder di Rusia dikabarkan meningkat seiring digelarnya Piala Dunia 2018.
Pesta akbar Piala Dunia di Rusia yang akan berlanjut hingga 15 Juli 2018 telah menarik lebih dari 2 juta pengguna Tinder.
Dilansir Bolasport.com dari themoscowtimes.com, operator ponsel di Rusia telah melaporkan lonjakan penggunaan aplikasi kencan Tinder selama Piala Dunia berlangsung.
Penggunaan aplikasi ini melonjak hingga 350 persen semenjak Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan.
(Baca Juga: Julen Lopetegui Inginkan 5 Pemain Anyar, Tak Ada Nama Neymar)
Salah satu dari empat operator telepon seluler di Rusia melaporkan peningkatan 11 kali lipat dalam penggunaan Tinder di Moskow.
Sebuah laporan Times Moskow mengungkapkan bahwa wanita Rusia menggunakan aplikasi Tinder untuk mengatur kencan dengan pria non-Rusia.
Meskipun dikabarkan bahwa kencan tersebut tidak lebih hanya untuk persahabatan.
(Baca Juga: Tugas Pertama Eric Abidal di Barcelona adalah Datangkan 2 Pemain Ini)
Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah anggota parlemen senior Rusia meminta agar wanita Rusia tidak menjalin hubungan dengan pria non-Rusia.
Meski memicu kontroversi karena dianggap rasis tetapi himbauan itu semata-mata untuk mencegah wanita Rusia menjadi ibu tunggal dari anak hasil hubungan dengan pria non-Rusia, yang berpotensi meninggalkan negara tersebut setelah Piala Dunia 2018 usai.
(Baca juga: Begini Gaya Para Pemain Timnas Inggris Saat Menikmati Waktu Istirahat)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Themoscowtimes.com |
Komentar