Para anggota pemusatan latihan nasional (Pelatnas) cabang olahraga dirgantara paralayang untuk Asian Games XVIII 2018 Indonesia semakin matang.
Seri III Kejuaraan Paralayang Trip of Indonesia (TROI) 2017 digelar di Desa Segoro Gunung, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada 4-6 Agustus 2017.
Salah satu pilot Pelatnas, Jafro Megawanto (21 tahun), asal Jawa Timur, keluar sebagai juara Kelas Senior Putra.
Sebanyak 7 anggota putra Pelatnas menempati peringkat 10 besar kelas tersebut.
Sebelumnya, pada Seri III Piala Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang (PGAWC) di Kanada akhir Juli lalu, anggota Pelatnas, Hening Paradigma dan Milawati Sirin, keluar sebagai juara bersama Kelas Umum.
Keduanya mencatatkan nilai 0 di ronde pertama. Angin kencang dan hujan memaksa kejuaraan hanya berlangsung satu ronde.
Seperti disampaikan Tagor Siagian, Humas Pengurus Besar FASI (Federasi Aero Sport Indonesia), kepada BolaSport.com Jafro Megawanto memperlihatkan hasil bagus di TROI 2017.
Jafro Megawanto merupakan tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 17 Agustus di Batu, Malang, Jawa Timur, mengambil jurusan akuntansi.
Ia mengaku sempitnya lokasi pendaratan di lereng bukit di tengah perkebunan teh itu justru menolongnya.
“Perhitungan dalam melakukan pendaratan menjadi lebih mudah. Karena jalurnya lebih pasti, dibanding lokasi luas seperti di Puncak,” ujarnya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Federasi Aero Sport Indonesia |
Komentar