Owi/Butet baru bangkit di set kedua dan ketiga setelah menang 21-15 dan 21-18.
Babak final menjadi ketiga kalinya bagi Owi/Butet sukses melakukan comeback dan merebut medali emas di sektor ganda campuran.
Sempat tertinggal di set pertama dengan selisih skor yang cukup banyak 15-21, Owi/Butet kembali menghidupkan harapan masyarakat Indonesia untuk memperoleh medali emas terakhir yang tersisa di kejuaraan tersebut.
Tontowi/Liliyana memanfaatkan pengalaman mereka untuk membalikkan keadaan di set kedua dan ketiga dengan membuat Zheng Siwei/Chen Qingchen kewalahan sepanjang dua set terakhir.
"Mereka sangat berpengalaman dan (permainan) kami dibatasi oleh mereka dan kami tidak dapat memainkan (strategi) permainan kami," kata Zheng Siwei seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi BWF.
"Mereka mempercepat (tempo) permainan dan (bermain) lebih cepat, terutama di lapangan depan."
Dengan kemenangan ini, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menambah perolehan medali emas mereka di ajang kejuaraan dunia.
Tontowi/Liliyana sukses menjadi dua kali juara dunia sepanjang karir mereka sebagai ganda campuran.
Catatan ini mempermanis raihan mereka di tahun lalu yang memperoleh emas Olimpiade Rio 2016 di sektor yang sama.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar