Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Spanyol Vs Italia - Alasan Ventura Abaikan Skema Andalan untuk Redam Permainan Tuan Rumah

By Verdi Hendrawan - Minggu, 3 September 2017 | 05:38 WIB
Para pemain timnas Spanyol (merah) merayakan gol Isco ke gawang Italia pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (2/8/2017).
GABRIEL BOUYS/AFP
Para pemain timnas Spanyol (merah) merayakan gol Isco ke gawang Italia pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (2/8/2017).

Tim nasional Italia harus menerima kenyataan takluk 0-3 dari Spanyol dalam lanjutan pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (2/9/2017) atau Minggu dini hari WIB.

Gol-gol kemenangan Spanyol berhasil dipersembahkan oleh Francisco Isco (menit ke-13 dan 40') dan Alvaro Morata (77').

Kekalahan ini disinyalir harus dialami Italia akibat sikap keras kepala dari pelatih Gian Piero Ventura.

Pelatih berusia 69 tahun itu menolak untuk memainkan skema 3-5-2 yang telah terbukti manjur dalam meredam permainan Spanyol.

Dalam tiga pertemuan terakhir menghadapi Spanyol, Italia selalu memainkan skema tiga bek sejajar dan menumpuk banyak pemain di lini tengah.

Hasilnya, Italia tidak pernah kalah dari Spanyol dengan meraih satu kemenangan dan dua kali imbang.

(Baca Juga: Alasan Fernando Llorente Lebih Memilih Tottenham Hotspur ketimbang Chelsea)

Ventura berdalih bahwa skema 4-2-4 yang ia terapkan dalam pertandingan tersebut merupakan bagian dari sebuah proyek yang tengah ia kembangkan yang nantinya akan menjadi dasar permainan tim.

"Kami sedang mengerjakan sebuah proyek dan tidak bisa mengubahkan hanya karena satu pertandingan. Kami harus bermain apa adanya dan sesuai dengan apa yang diinginkan," ucap Ventura kepada Rai Sport.

"Kekalahan ini adalah sebuah pengalaman. Kami akan menganalisis dan mengambil pelajaran agar bisa berkembang. Jika hanya karena satu pertandingan dapat merusak rencana kami, itu artinya tim tidak kompetitif," tuturnya.

Hasil ini membuat Spanyol semakin mengukuhkan posisi di puncak klasemen Grup G dengan 19 poin. La Roja kini unggul tiga poin atas Italia di posisi kedua.

Hasil ini juga membuat rekor panjang tak terkalahkan Italia dalam 56 pertandingan di ajang Kualifikasi Piala Dunia harus berakhir.

Rekor Italia tersebut kini disamakan oleh Spanyol yang baru saja melengkapi 56 pertandingan tak terkalahkan di ajang yang sama sejak 2006.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Raisport.rai.it
REKOMENDASI HARI INI

Menuju GAMMA World MMA Championship 2024, Jerico Moi Dipacu Motivasi Wujudkan Mimpi Ayah yang Gagal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X