Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menilai bahwa kegagalan Barcelona mendapatkan Philippe Coutinho dari Liverpool gara-gara Neymar.
Coutinho memang menjadi buruan Barcelona sejak awal bursa transfer musim panas 2017.
Dia diproyeksikan menjadi suksesor Andres Iniesta yang mulai dimakan usia.
Namun, kebutuhan Barcelona terhadap Coutinho menjadi semakin urgen untuk menggantikan Neymar.
Pemilik nama terakhir hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan rekor transfer termahal dunia senilai 222 juta euro (setara Rp 3,5 triliun).
(Baca Juga: Alex Oxlade-Chamberlain: Liverpool adalah Tempat Saya)
Menurut Mourinho, ada korelasi di antara serangkaian kejadian tersebut.
"Neymar mengubah segalanya," kata Mourinho kepada The Times, seperti dikutip BolaSport.com.
"Jika Paul Pogba masih menjadi pemain termahal, saya pikir Philippe Coutinho sekarang pasti ada di Barcelona dengan banderol 101 juta pounds (sekitar 1,7 triliun rupiah)," ujar dia.
Pada akhirnya, Barcelona memang gagal mendapatkan Coutinho.
Sebagai pengganti Neymar, tim beralias La Blaugrana merekrut Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund senilai 105 juta euro.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | thetimes.co.uk |
Komentar