Salah satu analis, Ivo Romane, yang juga mantan konsultan integritas UEFA, mengutarakan bahwa ia melihat tanda-tanda pengaturan skor tersebut saat Malaysia menang 3-1 atas Laos.
Romane membaca jika ada yang bertaruh Malaysia akan mencetak gol ketiga di laga itu.
Dalam laga yang digelar pada Rabu (23/8/2017) tersebut, Malaysia memang menang 3-1 di mana gol ketiga tercipta di injury time babak kedua.
(Baca Juga: SEA Games 2017 Terindikasi Pengaturan Skor, Ini Cara Sederhana Menganalisis Indikasi Pengaturan Skor di Sepak Bola)
"Saat skornya sedang 2-1, satu-satunya skor yang dipertaruhkan adalah 3-1. Malaysia menang 3-1 lewat gol di menit-menit akhir adalah hal yang sangat tidak biasa, itu namanya spot fixing." ujar analis tersebut.
Berikut bukti indikasi pengaturan skor di pertandingan Malaysia vs Laos di SEA Games 2017:
Pemain Laos tidak menjangkau bola, padahal bola lebih dekat dengan pemain Laos dibanding pemain Malaysia.
Empat pemain Laos ditengah terlihat santai dan tidak berusaha menjaga Jafri Firdaus yang sendiri di tengah.
Pemain bertahan terakhir Laos terlihat mengarahkan pandangan kepada pemain sayap Malaysia dibanding Jafri Firdaus sendiri yang dekat dengan kotak penalti.
Pemain bertahan Laos justru lari kesamping dibanding menjaga Jafri Fidaus yang berdiri bebas di kotak penalti.
(Baca Juga: Ezra Walian Antarkan Almere City Menang Meyakinkan dan Naik 10 Peringkat!)
Padahal sudah ada dua pemain Laos yang mengejar pemain sayap Malaysia.
Apabila diperhatikan dengan saksama, pemain Laos yang dilingkari merah gambar tersebut sempat menoleh ke pemain Malaysia, Jafri Firdaus, akan tetapi ia tidak ada tindakan untuk mendekati atau menjaga Jafri.
Hingga bola diumpan ke Jafri Firdaus tidak ada tindakan setidaknya usaha untuk seolah mengganggu jalannya bola.
(Baca Juga: Cavani, Mbappe, dan Neymar Bawa PSG Remukkan 10 Pemain Tim Juru Kunci Liga Prancis)
Untuk lebih jelasnya perhatikan video berikut :
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com, straitstimes.com |
Komentar