Alasannya, Matic dianggap tampil buruk oleh sang juru taktik.
Meski begitu, Matic tak memiliki dendam sama sekali terhadap keputusan Mourinho tersebut.
"Matic menemui saya dan mengatakan bahwa meski tak senang dengan hal tersebut, ia menyadari tengah bermain buruk sehingga memahami keputusan pergantian," kata Mourinho.
Momen tersebut meninggalkan kesan yang amat dalam bagi Mourinho.
"Jadi saya tahu betul bahwa Matic memiliki jiwa yang besar, bahkan kini lebih dewasa," kata pria yang mengawali karier kepelatihan di Barcelona tersebut.
Lebih dari itu, setelah Mourinho hengkang dari Chelsea, Matic juga disebut tetap menjalin kontak dengannya.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | thetimes.co.uk |
Komentar