"Karena kultur dan hal ini sangat berarti bagi orang-orang di sini, Liga Inggris tak memiliki jeda musim dingin," tutur Mourinho.
"Namun, harus saya akui saya menyukainya meski hal tersebut tak baik bagi tim," kata mantan pelatih Real Madrid tersebut melanjutkan.
Bertanding dua hari sekali saat tim lain di Eropa berlibur menurut Mourinho sangat berpengaruh kepada tim-tim Inggris.
Selain itu, alasan terakhir mengapa klub Inggris sekarang terseok-seok adalah jadwal kompetisi domestik sebelum digelarnya pertandingan level Eropa.
"Benfica bermain di hari Jumat, Paris Saint-Germain juga sering bermain di hari Jumat," ujar Mourinho.
Namun, Mourinho tak ingin merubah hal tersebut. Ia hanya bisa melakukan yang terbaik dari skuat yang dimiliki dan mengganti pemain yang terindikasi kelelahan karena padatnya jadwal.
Jika analisis Mourinho tepat, maka sepertinya tim-tim Inggris belum akan kembali menguasai daratan Eropa karena tiga alasan tersebut masih akan dihadapi klub-klub Inggris setidaknya beberapa tahun ke depan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar