Awalnya Gita Dewi Mulyani mengikuti penataran wasit futsal Januari 2015.
Di tahun yang sama ia mengikuti penataran wasit sepak bola di bulan September.
Gita Dewi Mulyani berada di level CIII untuk wasit sepak bola. Sedangkan untuk futsal ia sudah ada di level II.
Dalam sepak bola, CIII ini bisa menjadi wasit se-kota atau Kabupaten Bandung.
Sedangkan dalam futsal namanya level II, wasit untuk pertandingan se-kota atau Kabupaten Bandung.
Gita Dewi Mulyani mengaku jika ia ingin fokus untuk menjadi pengadil lapangan futsal.
"Ingin fokus dulu untuk futsal, soalnya futsal sudah di level II dan tahun ini insyaallah mau ambil level 1 nasional", jelas Gita Dewi Mulyani(22).
Hingga saat ini, Gita telah sering bertugas menjadi pengadil lapangan pertandingan futsal tingkat antar TK, SD bahkan antar jurusan.
Untuk sepak bola ia lebih sering tugas di kelompok usia, seperti U-9.
"Kalau untuk berapa kali pertandingan yang diadili lupa pastinya. Cuma ingat kalau futsal lebih dari 10 kali, kalau sepak bola lebih sedikit dari futsal", ungkap Gita Dewi Mulyani, yang hobi menonton pertandingan Persib Bandung.
Banyak hal yang berkesan ketika menjadi pengadil lapangan, tetapi Gita lebih senang ketika menjadi pengadil lapangan di pertandingan kelompok usia.
"Senang di pertandingan kelompok usia, lucu liat anak-anak protes", ujar Gita, sambil mempraktikkan kegemasannya kepada anak kecil.
Gita yang senang dengan anak kecil mengatakan harus ekstra sabar menghadapi anak-anak protes di lapangan.
"Tapi aku senang saja, karena anak tunggal jadi kaya ngasih tau ke adik sendiri", jelas Gita Dewi Mulyani(22), wasit muda Senin(5/6/2017).
Berita ini ditulis wartawan Tribun Jabar, Wanti Puspa, dengan judul: "Kisah Gita Dewi Mulyani, Wasit Cantik asal Tasikmalaya: Tinggalkan Cita-cita demi Persib Bandung"
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | www.tribunnews.com/superskor/Wanti Puspa, instagram.com/gitadewimulyani |
Komentar