Para atletnya lebih banyak berusaha secara mandiri dalam mencari sponsor dan menggembleng diri agar bisa berangkat dan bersaing ke turnamen-turnamen kelas dunia.
Beberapa nama besar di era sekarang seperti Luksika Kumkhum, Nicha Lerpitaksinchai, serta pasangan kembar Sanchai Ratiwatana dan Sonchat Ratiwatana, menurut Tamarine, melakukan hal tersebut.
"Semua balik lagi ke keseriusan pemainnya, berikut dukungan dari keluarga dan seluruh elemen lain yang bisa menyokong performa si atlet. Indonesia mungkin bisa lebih baik lagi kalau keseriusan seperti itu lebih ditekankan lagi, " kata Tamarine.
Tamarine sendiri datang ke Jakarta untuk menjalani sesi coaching clinic bersama Yayuk Basuki. Keduanya memberikan pelatihan kepada total 30 anak kecil yang memiliki ketertarikan pada tenis.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar