Sementara pilot Pelatnas lain, Roni Pratama (Jawa Timur), peraih medali perunggu Piala Asia II Lintas Alam 2017.
Thomas Widyananto (Jawa Tengah), peraih empat medali emas SEA Games 2011, menempel ketat diperingkat kedua dan keempat.
Adapun pilot DKI Jaya lain, Michael Tagi, melengkapi peringkat lima besar.
Meski tidak ada kelas khusus putri, pilot Pelatnas juga menempati tiga besar; yakni Lis Andriana, (Kalimantan Timur), Ike Ayu Wulandari (Jawa Timur), dan Nofrica Yanti (Sumatera Barat).
Sedangkan di Kelas Beregu, para pilot Pulau Jawa menguasai 3 besar; Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Tidak ada pembatasan jumlah pilot setiap daerah. Namun, untuk Kelas Beregu, hanya nilai empat pilot terbaik yang dihitung, gabungan pilot putri dan putra.
Untuk Kejuaraan Terbuka, peringkat 4 besar tetap sama dengan hasil Kejuaraan Nasional.
Namun, pilot putra senior Thailand, Sarayut Chinpongsatorn, peraih medali emas nomor Lintas Alam SEA Games 2011 Indonesia, membuktikan ia sudah akrab dengan alam Indonesia dan berada diperingkat kelima.
Ia menggeser Michael Tagi dengan selisih nilai hanya 9.
Anggota Pelatnas Paralayang Indonesia untuk Asian Games 2018:
Putri
- Eka Nesti Wulansari (Jawa Tengah, 24 tahun)
- Ike Ayu Wulandari (Jawa Timur, 22)
- Rika Wijayanti (Jawa Timur, 23)
- Lis Andriana (Kalimantan Timur, 34)
- Ifa Kurniawati (Jawa Timur, 39)
- Milawati Sirin (Jawa Barat, 47)
- Diah Kristina Rahayu (Jawa Timur, 28)
- Nofrica Yanti (Sumatera Barat, 33)
Putra
- Aris Afriansyah (Banten, 23)
- Hening Paradigma (Jawa Tengah, 31)
- Elisa Manueke (Jawa Tengah, 56)
- Ardi Kurniawan (Jawa Timur, 28)
- Thomas Widyananto (Jawa Tengah, 40)
- Roni Pratama (Jawa Timur, 21)
- Joni Efendi (Jawa Timur, 27)
- Jafro Megawanto (Jawa Timur, 21)
- Reza Christiyanto, S.Pi (Jawa Timur, 33)
- Indra Lesmana (DKI Jaya, 22)
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | PB FASI |
Komentar