Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pilot DKI Jaya Geser Anggota Pelatnas Asian Games 2018

By Weshley Hutagalung - Sabtu, 16 September 2017 | 18:23 WIB
Seorang pilot peserta Kejuaraan Nasional dan Kejuaraan Terbuka Lintas Alam Paralayang 2017, berusaha lepas landas saat mendadak diterpa angin kencang pada Ronde II, di Bukit Joglo, Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri, Jumat (15/9).
TAGOR SIAGIAN/HUMAS PB FASI
Seorang pilot peserta Kejuaraan Nasional dan Kejuaraan Terbuka Lintas Alam Paralayang 2017, berusaha lepas landas saat mendadak diterpa angin kencang pada Ronde II, di Bukit Joglo, Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri, Jumat (15/9).

Atlet cabang olahraga dirgantara paralayang yang disiapkan untuk Asian Games 2018 mendapatkan ujian sesungguhnya di kawasan Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, pada Sabtu (15/9/2017).

Kawasan Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, dikenal para pilot gantole (layang gantung) dan paralayang sebagai kawasan legendaris untuk meningkatkan kemampuan terbang lintas alam.

Pilot adalah sebutan untuk atlet olahraga dirgantara.

Meski membela daerah mereka masing-masing dalam Kejuaraan Nasional dan Kejuaraan Terbuka Lintas Alam Paralayang 2017 di Bukit Joglo, Desa Sendang, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, 13-17 September, ke-18 pilot, yaitu 8 putri dan 10 puta, tetap tampil ngotot.

Sadar, bahwa awal 2018 akan dipilih 12 pilot (5 putri dan 7 putra) sebagai regu nasional Indonesia untuk AG 2018,  mereka memberikan kemampuan terbaiknya.

Seperti disampaikan Tagor Siagian, Humas PB FASI (Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia) kepada BolaSport.com, sebanyak 84 pilot dari 10 provinsi dan 3 negara Asia, yakni India, Singapura, dan Thailand, mengikuti kejuaraan khusus nomor Lintas Alam Terbatas (race to goal).

(Baca juga: 3 Nama yang Bikin Pep Guardiola Tinggalkan FC Bayern Muenchen)

Mereka harus melewati tepat di atas beberapa titik dalam soal dengan waktu tercepat.

Alat navigasi GPS (global positioning system) yang wajib dibawa semua pilot, merekam jejak terbang mereka, yang menentukan perolehan nilai.

Pada Ronde II, Jumat (15/9), pilot asal DKI Jaya, Tony Suwono, berhasil menggeser pilot Pelatnas, Ardi Kurniawan, dari peringkat teratas yang ia pegang pada Ronde I, Kamis (14/9), ke peringkat ketiga.

Sementara pilot Pelatnas lain, Roni Pratama (Jawa Timur), peraih medali perunggu Piala Asia II Lintas Alam 2017.

Thomas Widyananto (Jawa Tengah), peraih empat medali emas SEA Games 2011, menempel ketat diperingkat kedua dan keempat.

Adapun pilot DKI Jaya lain, Michael Tagi, melengkapi peringkat lima besar.

Meski tidak ada kelas khusus putri, pilot Pelatnas juga menempati tiga besar; yakni Lis Andriana, (Kalimantan Timur), Ike Ayu Wulandari (Jawa Timur), dan Nofrica Yanti (Sumatera Barat).

Sedangkan di Kelas Beregu, para pilot Pulau Jawa menguasai 3 besar; Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Tidak ada pembatasan jumlah pilot setiap daerah. Namun, untuk Kelas Beregu, hanya nilai empat pilot terbaik yang dihitung, gabungan pilot putri dan putra. 


Seorang pilot peserta Kejurnas dan Kejuaraan Terbuka Lintas Alam Paralayang 2017, terjungkal saat lepas landas mendadak diterpa angin kencang pada Ronde II, di Bukit Joglo, Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri, Jumat (15/9).(TAGOR SIAGIAN/HUMAS PB FASI)

Untuk Kejuaraan Terbuka, peringkat 4 besar tetap sama dengan hasil Kejuaraan Nasional.

Namun, pilot putra senior Thailand, Sarayut Chinpongsatorn, peraih medali emas nomor Lintas Alam SEA Games 2011 Indonesia, membuktikan ia sudah akrab dengan alam Indonesia dan berada diperingkat kelima.

Ia menggeser Michael Tagi dengan selisih nilai hanya 9.

Anggota Pelatnas Paralayang Indonesia untuk Asian Games 2018:

Putri

  1. Eka Nesti Wulansari (Jawa Tengah, 24 tahun)
  2. Ike Ayu Wulandari (Jawa Timur, 22)
  3. Rika Wijayanti (Jawa Timur, 23)
  4. Lis Andriana (Kalimantan Timur, 34)
  5. Ifa Kurniawati (Jawa Timur, 39)
  6. Milawati Sirin (Jawa Barat, 47)
  7. Diah Kristina Rahayu (Jawa Timur, 28)
  8. Nofrica Yanti (Sumatera Barat, 33) 

Putra

  1. Aris Afriansyah (Banten, 23)
  2. Hening Paradigma (Jawa Tengah, 31)
  3. Elisa Manueke (Jawa Tengah, 56)
  4. Ardi Kurniawan (Jawa Timur, 28)
  5. Thomas Widyananto (Jawa Tengah, 40)
  6. Roni Pratama (Jawa Timur, 21)
  7. Joni Efendi (Jawa Timur, 27)
  8. Jafro Megawanto (Jawa Timur, 21)
  9. Reza Christiyanto, S.Pi (Jawa Timur, 33)
  10. Indra Lesmana (DKI Jaya, 22)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : PB FASI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X