Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Deretan Pebulu Tangkis China yang Memutuskan Gantung Raket

By Delia Mustikasari - Kamis, 21 September 2017 | 17:07 WIB
Pasangan ganda putri China, Bao Yixin (kanan) dan Chen Qingchen, berfoto dengan trofi Australia Terbuka 2016. Bao/Chen menjadi juara setelah mengalahkan wakil Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, 23-21, 21-17, pada babak final yang digelar di Sydney Olympic Park, Sydney, Minggu (12/6/2016).
SAEED KHAN/AFP PHOTO
Pasangan ganda putri China, Bao Yixin (kanan) dan Chen Qingchen, berfoto dengan trofi Australia Terbuka 2016. Bao/Chen menjadi juara setelah mengalahkan wakil Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, 23-21, 21-17, pada babak final yang digelar di Sydney Olympic Park, Sydney, Minggu (12/6/2016).

Saat berpasangan dengan Tang Jinhua, mereka pernah merengkuh tujuh gelar superseries.

Bao/Tang tercatat selalu menang sejak mengikuti Belanda Terbuka, Oktober 2013 hingga Swiss Terbuka pada Maret 2014 yang mengantar mereka sebagai peringkat pertama dunia.

Bao juga mengoleksi 15 gelar superseries. Satu titel dia dapat dari nomor ganda campuran bersama Liu Cheng pada Hong Kong Terbuka 2013.

3. Luo Ying dan Luo Yu


Pasangan ganda putri China, Luo Ying (kanan) dan Luo Yu (kiri), mengembalikan kok pukulan lawan mereka, Eefje Muskens/Selena Piek (Belanda) pada babak perempat final Korea Terbuka 2015, di Seoul, Korea Selatan, 18 September 2015.(JUNG YEON-JE/AFP PHOTO)

Luo Ying/Luo Yu adalah satu-satunya pasangan ganda putri kembar di China. Kembar kelahiran 11 Januari 1991 ini mengaku sudah bermain bersama sejak masih kecil. 

Namun, mereka baru dipasangkan sebagai tandem pada 2012. Duo Luo berhasil meraih beberapa trofi bergengsi, termasuk Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta dan BWF Superseries Finals 2015 di Dubai.

Selama berpasangan, Luo/Luo pernah menduduki peringkat pertama dunia.

Luo/Luo mundur dari timnas setelah penampilan buruk mereka pada Olimpiade Rio 2016. Saat itu, mereka berada di peringkat ketiga dalam klasemen akhir Grup B.

Mereka memastikan pensiun setelah mengalahkan ganda putri peringkat pertama dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan, 25-23, 18-21, 21-15 pada final China National Games atau semacam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badmintonplanet.com
REKOMENDASI HARI INI

1 Striker Masa Depan dari Liga 1 Jadi Pemain Termuda yang Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136