Marc Marquez mengungkapkan jika dirinya memahami kenapa Valentino Rossi memutuskan untuk turun di GP Aragon meski kondisi fisiknya belum pulih secara sempurna.
"Hanya bisa melihat balapan dari rumah itu sangat sulit bagi seorang pebalap. Karena apa yang telah dilakukan Valentino untuk siap adalah (bisa) mengendarai sepeda motor," ujar Marc Marquez seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
Setelah menjalani operasi akibat cedera patah tulang tibia dan fibula pada kaki kanannya (1/9/2017), oleh dokter yang merawatnya, Rossi disarankan untuk menepi selama 30-40 hari untuk bisa memulihkan kondisi kakinya.
Meski begitu Rossi memutuskan untuk tetap turun di GP Aragon meski tim Yamaha telah menunjuk Michael van der Mark sebagai penggantinya.
Marc Marquez pun mengaku akan melakukan hal yang sama andai dirinya berada di posisi Valentino Rossi saat ini.
"Dalam situasi ini, saya akan melakukan hal yang sama karena, pada akhirnya, itulah yang Anda inginkan (yaitu) mengendarai sepeda motor dan mulai memutari (lintasan)," ujar Marc Marquez melanjutkan penjelasannya.
"Karena pada saat bersamaan, selama Anda tidak terjatuh, itu juga termasuk pemulihan."
Pada hari pertama GP Aragon, Jumat (22/9/2017), Valentino Rossi turun pada sesi latihan bebas pertama dan kedua.
Meski begitu, cedera yang dialaminya masih memberi pengaruh besar terhadap Valentino Rossi setelah meraih waktu lap yang kurang bagus di sesi latihan bebas 1 dan 2.
Pada latihan bebas 1, Valentino Rossi yang baru saja menepi akibat cedera berada di posisi 18, sementara saat latihan bebas 2 Rossi mengakhiri sesi ini dengan duduk di posisi ke-19.
Sedangkan Marc Marquez mampu menguasai sesi latihan bebas pertama meski di sesi kedua hanya mampu berada di posisi keempat.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | As.com |
Komentar