Maluku merupakan tempat di mana pesepak bola top Indonesia dihasilkan.
Meski getol menyumbang pemain ke tim nasional akan tetapi pemain-pemain asal kepulauan di timur Indonesia ini lebih berjaya di tanah orang.
Hal ini dikarenakan, Maluku tidak memiliki satupun klub yang mentas di Liga 1 maupun Liga 2.
Terakhir kali rakyat Maluku merasakan hiburan sepak bola yakni pada musim 2007-2008.
Saat itu, Persiter Ternate di bawah asuhan Jacksen F Tiago sempat mentas di kasta tertinggi Liga Indonesia.
(Baca Juga: FOTO - Tak Lazim, Ada Penonton Tanpa Tiket Saat Pertandingan Sriwijaya FC Vs Persela Lamongan)
Pernah ada juga Persemalra Tual yang sempat menjadi kuda hitam saat Piala Indonesia 2007.
Kerinduan rakyat Maluku pada sepak bola sepertinya akan terobati pada November mendatang.
Persiter Ternate, klub alumnus perserikatan ini berinisiasi mengadakan laga persahabatan.
Klub yang kini mentas di Liga Nusantara ini, akan mengundangkan Tulehu-All Star yang akan dihuni oleh Rizky Pellu, Alfin Tuasalamony, Manahati Lestusen, Ramdani Lestaluhu, Hasyim Kipuw, dan sang rising star Rifad Marasabessy.
Adapun nantinya Persiter akan menggunakan nama Persiter All-Star.
Klub yang bermarkas di Maluku Utara ini rencananya akan diisi para putra daerah seperti Abduh Lestaluhu, Zulham Zamrun, Rizky Pora, Talaohu Abdul Musafri, Ilham Udin Armaiyn, dan sang legenda Rahmat “Poci” Rivai.
Bertingkah Konyol, Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Malah Semakin Digilai Netizen https://t.co/R7boy235mW via @BolaSportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 26, 2017
Laga antara Persiter All-Star versus Tulehu All-Star ini rencananya akan dihelat di stadion Gelora Kie Raha, Ternate pada November mendatang.
Sejauh ini masalah dana masih menjadi kendala hajatan besar masyarakat Ternate ini.
Menurut Epen, salah seorang panitia penyelenggara menjelaksan bahwa kini sedang mencari donatur untuk laga tersebut.
Ini karena dana yang terkumpul hingga saat ini dinilai masih kurang.
“Masalah kami hingga saat ini adalah dana yang kami rasa masih kurang untuk melaksanakan pertandingan. Laga ini harus jadi dan kami berupaya penuh untuk itu,” ujar Efendi Mahmud kepada BolaSport.com.
Info tentang laga Persiter All-Star versus Tulehu All-Star pun sudah menyebar luas dengan cepat.
Padahal kepastian mengenai laga tersebut belum seratus persen rampung.
(Baca Juga: Bidik Tuan Rumah Piala Dunia 2034 - 6 Langkah Ini Harus Dicapai Timnas Indonesia Agar Jadi Tim yang Menakutkan)
“Info tentang laga ini sudah menyebar luas dengan cepat. Saya kaget akan respon masyarakat yang sudah mengetahui ini. Hampir seluruh orang Ternate di seluruh Indonesia sudah tahu akan hal ini dan sangat menantikan Persiter kembali berlaga,” ujar Effendi.
Nantinya, dalam rangakian acara laga All-Star itu juga akan diadakan coaching clinic.
Hal tersebut bertujuan untuk membuat anak-anak Ternate lebih terpacu lagi untuk menjadi pemain top Indonesia bahkan Asia Tenggara seperti Rizky Pora.
“Kami juga berencana mengadakan coaching clinic kepada anak-anak Ternate. Rangkaian acara ini bertujuan, meski di sini tidak ada klub di Liga 1 tapi impian mereka untuk bermain di klub Liga 1 bahkan di tim nasional tetap ada.Mereka bisa mencontoh Abduh, Zulham, Musafri, Rizky, Ilham, Poci, Fandy (Mochtar), dll,” ujar Effendi.
(Baca Juga: Setelah Dibantai Manchester City 0-4, Pelatih Berdarah Indonesia Ini Cuma Ingin Bermain Bertahan pada Liga Champions)
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar