"Sebagai pemain muda, Axelsen memiliki daya adaptasi yang baik. Dia selalu berusaha memperbaiki teknik dirinya sendiri bahkan saat menghadapi pemain berpengalaman seperti Lee Chong Wei," kata Misbun dilansir BolaSport.com dari Badminton Planet.
Strategi yang diterapkan Axelsen sepanjang pertandingan final Jepang Terbuka 2017 juga sangat baik.
"Axelsen mampu mengambil semua peluang secara sempurna dan matang serta cepat," ujar Misbun.
Misbun menegaskan tipikal pemain seperti Axelsen saat berhadapan dengan pemain yang lebih berpengalaman seperti Lee Chong Wei akan selalu mencoba menganalisa dan memperbaiki rencana permainan mereka sendiri setiap waktu.
Dengan gaya seperti itu, pantaslah jika Axelsen kalahkan Lee Chong Wei dan akhirnya menjadi jawara Jepang Terbuka 2017.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar