Hendry akan memperbolehkan anak asuhnya pacaran jika sudah meraih gelar juara dunia.
"Kalau mereka sudah meraih juara dunia, pasti sudah matang. Saya perbolehkan," ujar Hendry.
"Sama seperti jamannya Susy Susanti dan Alan Budikusuma yang bisa pacaran dan jadi juara dunia."
(Baca Juga: Pelatih Tunggal Putra: Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Ihsan Maulana Belum Matang, Jadi...)
Saat disinggung apakah ada anak asuhnya sudah tidak memiliki pacar semua, pelatih yang masuk ke dalam pengurusan PBSI hingga tahun 2020 itu menyebutkan tidak tahu.
"Saya tidak tahu. Tetapi kalau ketahuan melanggar, saya akan anggap tidak berkomitmen," ujar Hendry menekankan.
"Saya tidak kerja setengah-setengah. Saya dibayar PBSI sampai tujuan mereka tercapai."
Atas kebijakan yang diterapkannya di Pelatnas dan dinilai kolot, Hendry tidak ambil pusing.
"Mau dibilang kolot atau kuno, saya tidak peduli. Ini kan tim saya. Selama anak asuh saya menerima saya, tidak apa-apa. Yang lainnya tidak masalah buat saya," kata Hendry.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar