Kepala pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra, memiliki kebijakan melarang anak asuhnya di sektor tunggal putra untuk pacaran.
Bagi Hendry, pacaran akan memberikan kerugikan bagi atlet bulu tangkis yang ingin mengejar prestasi.
"Menurut saya, pacaran akan menggangu konsentrasi si atlet," kata Hendry dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Jadi kalau saya membuat aturan melarang pacaran, itu semua untuk kebaikan para atlet agar tujuan mereka tercapai."
Pelatih yang kerap dipanggih Koh Hendry ini menegaskan larangan pacaran itu tidak berlaku untuk selamanya.
"Tujuan saya jelas. Kalau atletnya masih muda dan belum matang, saya akan melarang pacaran terlebih dahulu," ujar Hendry.
"Tetapi, kalau atletnya sudah berumur 30 tahun terus tidak boleh pacaran, kan tidak boleh seperti itu juga."
(Baca Juga: Pelatih Tunggal Putra: Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Ihsan Maulana Belum Matang, Jadi...)
Hendry juga mempertanyakan untuk apa seorang atlet yang ingin fokus menjadi juara tetapi membuang-buang waktu dengan berpacaran.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar