Tindakan Dele Alli saat mengacungkan jari tengah ternyata dianggap serius oleh FIFA dan gelandang tim nasional Inggris berusia 21 tahun itu pun akhirnya dijatuhi hukuman.
Dele Alli tertangkap kamera menunjukkan jari tengah saat Tim Tiga Singa mengalahkan Slovakia 2-1 di Stadion Wembley dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018, Senin (4/9/2017).
Sejumlah kalangan menilai gerakan tersebut ditujukan kepada wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Clement Turpin, karena kebetulan posisi mereka saling berhadapan.
Namun, pemain bintang Tottenham Hotspur itu telah memberikan klarifikasi bahwa tindakannya hanya sebuah lelucon yang ditujukan kepada kompatriotnya, Kyle Walker.
Dele Alli has been banned for one international match over his middle-finger gesture during the Slovakia game https://t.co/Au45b2LHj9 pic.twitter.com/k7t5dJ272k
— BBC Sport (@BBCSport) September 29, 2017
Seperti yang dilansir Bolasport.com dari Bbc.com, "Gelandang Inggris, Dele Alli, dijatuhi hukuman sebanyak satu pertandingan ke depan terkait gestur mengacungkan jari tengah di laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Slovakia pada awal September."
Alli juga dikenakan denda sebesar 3.852 pounds atau sekitar Rp 69,3 juta.
(Baca Juga: Statistik 4 Pelatih yang Dipecat Bayern Muenchen di Tengah Musim, Ada yang Sumbang 5 Gelar)
Alasan FIFA menjatuhkan hukuman tersebut karena Alli dianggap sudah melakukan tindakan tidak sopan dan tidak sportif.
Sanksi tersebut membuat Alli dipastikan akan absen di laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Slovenia pada 6 Oktober 2017.
Sergio Aguero Absen, Manchester City Kehilangan Sumber Gol Terbesar Kontra Chelsea https://t.co/5CQDlqzifR via @BolaSportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 29, 2017
Ia baru dapat kembali memperkuat skuat berjulukan The Three Lions saat melawan Lituania pada 8 Oktober 2017.
"Meski komite disiplin tidak yakin bahwa gestur pemain tersebut ditujukan kepada wasit dan terlepas dari apakah tindakan itu diduga ditujukan kepada rekan satu tim, tetap dianggap sebagai sebuah isyarat tidak sopan dan tidak sportif," tulis pernyataan resmi FIFA.
"Sehingga tindakan tersebut dianggap sebagai pelanggaran terhadap pasal 57 kode disiplin FIFA."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar