Kejadian aneh dan langka terjadi pada kejuaraan Formula 4 South East Asia yang berlangung di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Pada balapan yang digelar pada Sabtu (30/9/2017) itu, tidak ada satupun pebalap yang berhasil melewati garis finis.
Insiden tersebut bisa terjadi karena semua pebalap kehabisan bahan bakar saat balapan ketiga berlangsung.
Rusaknya salah satu kerb di Sirkuit Sepang membuat jadwal 3 sesi balapan F4 yang sedianya dilangsungkan pada hari Jumat dan Sabtu terpaksa dipadatkan dalam satu hari.
Insiden kecelakaan yang dialami pebalap F1, Romain Grosjean, saat menabrak penutup drainase pada sesi latihan bebas kedua (29/9/2017) membuat panitia memutuskan untuk menunda jadwal balapan.
Alhasil, 3 sesi balapan F4 SEA digelar berbarengan dengan sesi latihan bebas 3 dan kualifikasi F1.
(Baca juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Malaysia 2017 - Sebastian Vettel Ketiban Sial, Lewis Hamilton Tercepat)
Dua sesi terakir balapan F4 yang biasanya dilaksanakan terpisah pun pada akhirnya dilakukan secara berurutan.
Balapan kedua berlangsung tanpa kendala apapun. Bencana baru mulai terjadi saat satu per satu pebalap kehabisan bahan bakar di balapan ketiga.
Pebalap Indonesia, Perdana Minang beserta tiga pebalap lainnya harus berhenti di lap keenam disusul tiga pebalap lainnya pada lap selanjutnya.
Safety car pun harus masuk ke lintasan karena banyaknya mobil pebalap yang mogok di tengah lintasan.
(Baca juga: Bos Toro Rosso Beri Kode Nasib Sean Gelael di F1)
Hingga lap terakhir hanya pebalap Thailand, Kane Sheperd yang masih mampu melanjutkan balapan meski harus berada di belakang safety car.
Kane Sheperd pun pada akhirnya juga harus mengalami kesialan yang sama setelah mobil yang dikendarainya juga kehabisan bahan bakar di tikungan dua.
Meski Kane Sheperd menjadi pebalap terakhir yang bertahan di lintasan, pemenang lomba ditentukan berdasarkan posisi pebalap di lap kelima.
Hal ini membuat pebalap Singapura, Danial Frost, yang dinyatakan sebagai pemenang lomba.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BolaSport.com dari MotorSport kekacauan ini terjadi karena panitia melakukan kekeliruan saat menghitung jumlah bahan bakar yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kedua balapan.
I ve just watched the first race of my life where not one single car finished the race. YES!
— Carlos Sainz (@Carlossainz55) 30 September 2017
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar