Anterior Cruciate Ligament (ACL) kerap dianggap sebagai musuh paling berbahaya bagi para pesepak bola yang merumput di berbagai liga.
Cedera lutut yang menyangkut Anterior Cruciate Ligament (ACL) akhir-akhir ini sering menimpa pesepak bola profesional.
Pemain belakang termahal Manchester City, Benjamin Mendy, pun mendapatkan cedera ACL.
Mendy diprediksi akan absen hingga satu atau dua bulan ke depan.
Pemain Napoli, Arkadiusz Milik, bahkan mendapatkan nasib yang lebih mengenaskan.
(Baca Juga: Sinyal Bahaya, Barcelona Terancam Eksodus Manajemen karena Hal Ini!)
Pemain berpaspor Polandia itu harus menepi selama 4 bulan karena cedera ACL parah.
Cedera ACL sering menjadi alasan pesepak bola untuk gantung sepatu lebih awal dari yang mereka harapkan.
Namun, beberapa pemain ini membuktikan bahwa mereka bisa mengatasi permasalahan tersebut dengan baik.
Inilah 5 pemain yang meraih kesuksesan setelah sembuh dari cedera ACL:
1. Alessandro Del Piero (Juventus)
Penyerang legendaris Juventus dan timnas Italia ini pernah berurusan dengan cedera ACL pada 1998.
Waktu itu, Alessandro Del Piero sedang berada di masa keemasan kariernya dan digadang-gadang akan menjadi penyerang terbaik dunia.
Setelah sembuh dari cedera ACL, Del Piero sedikit berkurang kelincahannya, namun ia justru semakin berkembang dengan bermain di belakang striker.
Del Piero sukses merengkuh berbagai gelar juara bersama Bianconeri.
Pemain yang kepar dipanggil Alex itu juga mengantarkan timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 2006.
2. Ruud van Nistelrooy (Manchester United)
Penyerang berbahaya yang pernah dimiliki Manchester United ini ternyata juga pernah bermasalah pada ACL lututnya.
Cedera tersebut bahkan sudah dialami Ruud van Nistelrooy ketika masih memperkuat PSV Eindhoven pada musim 1999-2000.
Beberapa hari jelang perkenalannya bersama Manchester United semusim berikutnya, Ruud van Nistelrooy dibebat cedera yang memaksanya batal berseragam The Reds Devils.
Namun pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson akhirnya setuju untuk mendatangkan Nistelrooy pada musim berikutnya dengan biaya 19 juta poundsterling.
Eks pemain timnas Belanda itu langsung menjadi idola dengan total mengemas 150 gol dari 219 pertandingan berseragam Manchester United.
3. Xavi Hernandez (Barcelona)
Xavi Hernandez harus merasakan cedera ACL pada 2006 saat bermain untuk Barcelona.
Akibatnya, Xavi harus menepi dari lapangan hijau selama empat bulan.
Xavi sempat diprediksi akan melewatkan satu musim 2005-2006 serta Piala Dunia karena cedera yang ia derita.
Namun, pemain asli akademi Barcelona itu masuk daftar pemain Blaugrana pada ajang Liga Champions saat menghadapi Arsenal serta masuk ke dalam skuat timnas Spanyol pada gelaran Piala Dunia 2006 di Jerman.
Xavi pun sukses mengantarkan gelar juara Piala Dunia tahun 2010 serta Piala Eropa 2008 dan 2012.
4. Roy Keane (Manchester United)
Roy Keane adalah kapten sekaligus jantung permainan Manchester United di lini tengah.
Keane pernah menderita cedera ACL pada musim 1997-1998 kala Manchester United menghadapi Leeds United.
Keane yang berusaha melakukan tekel terhadap pemain Leeds, Alf-Inge Haaland, justru melukai lututnya sendiri.
Meski tak lagi seagresif seperti sedia kala, namun Keane tetap menjadi pemain penting bagi Manchester United.
Keane memegang peranan vital dalam masa kejayaan Manchester United kala meraih treble winners musim 1998-1999.
5. Radamel Falcao (AS Monaco)
Tak hanya sekali, Radamel Falcao tercatat telah tiga kali mendapatkan cedera lutut yang serius.
Falcao sempat mengalami cedera ACL pada saat ia memperkuat River Plate menghadapi San Lorenzo pada 2005, ia harus absen 10 bulan karena cedera itu.
Falcao pun lagi-lagi mendapat cedera di AS Monaco setelah melewati masa peminjaman yang kurang menyenangkan di Manchester United dan Chelsea.
Karier Falcao sempat diprediksi telah berakhir dengan cedera itu.
Namun, pemain asal Kolombia itu menunjukkan tajinya dengan mencetak 21 gol dari 29 pertandingan AS Monaco musim lalu yang berujung dengan gelar juara Liga Prancis.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar