Hanya tersisa Marco Reus dari nama-nama di atas yang menjadi bagian dari tim Dortmund saat ini.
West Ham United (2000-2001)
What a team ! West Ham 2000-2001 pic.twitter.com/KwrFPzo58A
— Old School Panini (@OldSchoolPanini) March 27, 2016
West Ham United musim 2000-2001 berisikan calon bintang Timnas Inggris seperti Rio Ferdinand, Frank Lampard, Michael Carrick, Joe Cole dan Jermain Defoe.
Namun, tim beralias The Hammers memilih untuk menjual Ferdinand ke Leeds United seharga 18 juta poundsterling (kini setara Rp 323,4 miliar) pada November 2000.
Setelah Ferdinand, West Ham menjual pemain-pemain muda yang berpotensi itu ke klub lain.
Hasilnya, Ferdinand-Carrick menjadi juara Liga Champions 2008 bersama Manchester United, disusul Lampard bersama Chelsea pada 2012.
Joe Cole juga sempat bermain untuk Chelsea, namun hanya mengantarkan tim berjulukan The Blues menjadi finalis Liga Champions.
Adapun Defoe membuktikan diri menjadi salah satu striker tersubur yang dimiliki oleh Timnas Inggris.
AC Parma (1998-1999)
Copa da UEFA 1998-1999: Parma é bicampeão https://t.co/lsXZIJERWj pic.twitter.com/abfhE8dOPJ
— Futebol Europeu (@ifuteboleuropeu) November 22, 2016
AC Parma menjadi perbincangan terbesar di tanah Italia pada akhir 1990-an.
Parma menjadi salah satu tim yang ditakuti karena diperkuat oleh pemain-pemain hebat seperti Gianluigi Buffon, Fabio Cannavaro, Lilian Thuram, Juan Sebastian Veron, dan Hernan Crespo.
Seusai menjuarai Piala UEFA pada 1999, Parma ditinggalkan oleh para pemainnya.
Veron bergabung dengan Lazio pada musim panas 1999, disusul Crespo ke klub yang sama satu tahun kemudian.
Buffon, Cannavaro, dan Thuram kembali berkumpul dan bermain bersama di Juventus.
Thuram kemudian memenangi Piala Dunia bersama timnas Prancis, Cannavaro dan Buffon pun mendapatkan gelar yang sama bersama Timnas Italia.
Crespo menjadi pemain termahal dunia dan Veron menjadi pemain yang luar biasa kemudian hari.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar