Kemudian, Wayne Rooney cs. tak mampu melewati babak penyisihan grup pada Piala Dunia 2014 di Brasil.
Timnas Inggris setelahnya kembali takluk di babak 16 besar dari Islandia pada Piala Eropa 2016 di Prancis.
(Baca Juga: Penyerang Manchester United Harus Hadapi Persidangan di Amerika Serikat)
Padahal pada periode tersebut, Inggris tidak pernah kekurangan figur pemain kelas dunia seperti John Terry, Rio Ferdinand, Steven Gerrard, Frank Lampard, dan Wayne Rooney.
Di bawah besutan Gareth Southgate, kini tumpuan di lini serang ada pada Harry Kane.
Kane berhasil menjadi top scorer di Liga Inggris hanya satu musim setelah bermain secara reguler di Tottenham Hotspur.
Bahkan, penyerang berusia 24 tahun itu menjadi pencetak gol terbanyak Premier League dua kali berturut-turut, yaitu musim 2015-2016 dan 2016-2017.
Catatan ini patut mendapat pujian karena Kane harus bersaing di tengah kompetisi yang tidak terlalu bersahabat dengan pemain muda Inggris.
(Baca Juga: Agen Cristiano Ronaldo Bicarakan Transfer Beberapa Pemain dengan Inter Milan)
Klub-klub Inggris cenderung percaya kepada pemain luar negeri yang sudah menjanjikan dan mereka memiliki uang melimpah untuk membeli pemain-pemain tersebut.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar