Tak mau kecolongan, Lynx pun langsung mengambil time out. Hasilnya, tembakan 2 angka dari Maya Moore berhasil memutus momentum laju angka Los Angeles Sparks.
Another #WNBAFinals, another CLUTCH bucket from @MooreMaya! pic.twitter.com/V1Mg1Ld1qM
— WNBA (@WNBA) October 5, 2017
Brian Angler, pelatih Sparks, langsung mengambil time out untuk menyiapkan strategi balasan.
Sayangnya rancangan permainan 3 angka yang diambil Brian di sisa laga gagal dieksekusi dengan mulus.
Kegagalan Los Angeles Sparks ini dimanfaatkan Minnesota Lynx untuk menambah beberapa poin dan menutup laga dengan skor 85-76.
Hasil ini membuat Minnesota Lynx menyamai rekor Houston Comets sebagai klub dengan koleksi gelar WNBA terbanyak dengan raihan 4 trofi.
ODD YEAR, OUR YEAR! ##OddYearOurYear pic.twitter.com/B7LXJXA0h3
— Minnesota Lynx (@minnesotalynx) October 5, 2017
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | WNBA.com |
Komentar