Untuk mencapai level yang lebih tinggi, Egy mengatakan akan terus berusaha.
Sebab, ia percaya tidak ada hasil sia-sia yang didapatkannya apabila mau bekerja keras.
"Saya jangan cepat puas dan harus lebih banyak belajar, berdoa, dan bekerja keras lagi," kata siswa kelas tiga SMA Diklat Ragunan tersebut.
Khusus untuk Egy, The Guardian memberikan uraian alasannya mengapa ia layak masuk daftar spesial tersebut.
Mereka meyoroti kemampuan Egy menjadi top scorer Piala AFF U-18 Myanmar dengan torehan delapan gol.
Menurut Guardian, skill Egy kerap disebut mirip Lionel Messi karena performa yang memikat buat ukuran pemain seusianya.
Hal yang membanggakan adalah Egy menjadi satu-satunya remaja asal Asia Tenggara yang masuk ke dalam daftar sepesial ini.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar