Penampilan Egy Maulana Vikri bersama timnas U-19 Indonesia tidak hanya menuai pujian dari masyarakat Tanah Air.
Bahkan pemain asal Medan, Sumatera Utara, itu menjadi pusat perhatian dari salah satu media ternama asal Inggris, The Guardian.
Media yang berbasis di London itu menempatkan Egy sebagai salah sat dari 60 pemain muda top dunia.
Lantas bagaimana tanggapan Egy mengenai kabar tersebut?
Pemain berusia 17 tahun itu awalnya tidak menyangka bisa masuk ke dalam kelompok Next Generation 2017 versi The Guardian.
Prestasi itu membuat pemain kelahiran 2000 tersebut sangat bersyukur.
Namun Egy tidak mau terlalu memikirkan prestasi tersebut dikarenakan usianya masih sangat muda.
"Alhamdulillah bisa masuk. Intinya saya belum apa-apa. Masih panjang juga perjalanan saya," ucap Egy saat dihubungi BolaSport.com dan SuperBall.id, Kamis (5/10/2017).
Egy memang menjadi pusat perhatian publik Indonesia.
Pemain berposisi penyerang sayap itu dinilai akan menjadi pesepak bola masa depan tim Merah Putih.
Untuk mencapai level yang lebih tinggi, Egy mengatakan akan terus berusaha.
Sebab, ia percaya tidak ada hasil sia-sia yang didapatkannya apabila mau bekerja keras.
"Saya jangan cepat puas dan harus lebih banyak belajar, berdoa, dan bekerja keras lagi," kata siswa kelas tiga SMA Diklat Ragunan tersebut.
Khusus untuk Egy, The Guardian memberikan uraian alasannya mengapa ia layak masuk daftar spesial tersebut.
Mereka meyoroti kemampuan Egy menjadi top scorer Piala AFF U-18 Myanmar dengan torehan delapan gol.
Menurut Guardian, skill Egy kerap disebut mirip Lionel Messi karena performa yang memikat buat ukuran pemain seusianya.
Hal yang membanggakan adalah Egy menjadi satu-satunya remaja asal Asia Tenggara yang masuk ke dalam daftar sepesial ini.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar