Berhasil mengungsi ke Inggris, tanpa alasan yang pasti Nadia Nadim dan keluarga dialihkan menuju Denmark.
Sejak masih di Afghanistan, Nadia Nadim dan saudarinya sudah mencintai dunia sepak bola.
Namun dengan kondisi konflik Afghanistan saat itu, Nadia Nadim tak bisa menyalurkan bakatnya di sepak bola.
Pesepak bola dengan posisi striker ini seolah mendapatkan kesempatan kedua di daratan Eropa.
"Saya bahagia mendapatkan kesempatan kedua, saya dan keluarga sudah mendapatkan yang terbaik," ujar Nadia Nadim seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Manchester City.
Selama tinggal di kamp pengungsian Denmark, jiwa petualang Nadia Nadim mengantarkan dirinya mengenal sebuah klub lokal bernama Gug Boldklub.
Berawal dari klub ini Nadia Nadim meniti karir hingga akhirnya melanglang buana di dunia sepak bola putri profesional.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | Mancity.com |
Komentar