Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Johannes IW Siap Adu Argumen dengan Pengurus PP PBSI

By Imadudin Adam - Kamis, 12 Oktober 2017 | 06:46 WIB
Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto (kedua dari kanan) berpose dengan perwakilan Jepang seusai konferensi pers penawaran bantuan menjelang Olimpiade Tokyo 2020 di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (25/2/2017).
BADMINTON INDONESIA
Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto (kedua dari kanan) berpose dengan perwakilan Jepang seusai konferensi pers penawaran bantuan menjelang Olimpiade Tokyo 2020 di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (25/2/2017).

 Ketua Umum PBSI Sumut'>Pengprov PBSI Sumut, Johannes IW mengaku siap beradu argumen dengan para pengurus PP PBSI.

Hal ini dilakukannya untuk membuktikan apakah dirinya melanggar AD/ART organisasi terkait pelaksanaan Muskotlub PBSI Medan.

Dia berharap PP PBSI dapat melihat secara obyektif dan mengkaji ulang keputusan sepihak pemberhentian dirinya dan pembekuan kepengurusan PBSI Sumut'>Pengprov PBSI Sumut.

"Untuk meluruskan kebenaran saya siap adu argumentasi atau berdebat terbuka dengan pengurus PP PBSI. Dimana pun dan kapan pun saya siap. Mau debat terbuka di televisi juga saya siap," kata Datuk Selamat Ferry kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/10/2017) seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

"Biar masyarakat yang menilai, siapa yang benar dan siapa yang salah," ungkap Johannes yang didampingi Ketua Dewan Penasehat PBSI Sumut'>Pengprov PBSI Sumut," lanjutnya.

(Baca Juga: Ini yang Membuat Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya Diunggulkan Menjelang BWF Finals 2017)

Diketahui, Johannes beserta jajaran kepengurusan Pengprov PBSIdijatuhi sanksi pembekuan oleh PP PBSI pada 9 Agustus lalu. Pria yang telah memimpin PBSI Sumut'>Pengprov PBSI Sumut selama lebih kurang empat periode (sejak 2008 sampai hari ini) dituduh telah melanggar AD/ART PP PBSI dengan melakukan intervensi dalam pelaksanaan Muskotlub PBSI Medan di Hotel Emerald Medan, pada 14 Juni silam.

Hukuman dijatuhkan berdasarkan laporan yang dibuat Tim Investigasi yang beranggotakan Rachmat Setiawan, Edi Sukarno dan Alfian Wijaya yang diutus oleh PP PBSI untuk menyelidiki dugaan pelanggaran AD/ART dalam pelaksanaan Muskotlub PBSI Medan.

Sebagai organisasi yang memiliki aturan, kata Johannes, PP PBSIseharusnya tidak langsung main vonis hanya berdasarkan laporan Tim Investigasi. Apalagi dalam menjalankan tugasnya menyelidiki pelaksanaan Muskotlub PBSI Medsn, langkah-langkah yang ditempuh Tim Investigasi justru terkesan melanggar AD/ART.

Johannes mengaku punya sejumlah bukti kuat bahwa Tim Investigasi dalam menjalankan tugasnya banyak menyimpang dan melanggar AD/ART serta etika organisasi.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
18
40
2
Persebaya
18
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Persik
18
30
5
Persita
18
30
6
Dewa United
18
28
7
Arema
18
28
8
Bali United
18
28
9
PSM
17
27
10
Borneo
17
26
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
19
44
2
Real Madrid
19
43
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Girona
19
28
8
Real Sociedad
18
25
9
Rayo Vallecano
19
25
10
Real Betis
19
25
Klub
D
P
1
Napoli
20
47
2
Inter
18
43
3
Atalanta
19
42
4
Lazio
20
36
5
Juventus
19
33
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
18
29
8
Milan
18
28
9
Udinese
20
26
10
Roma
20
24
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X