Saat itu, Darmiyanto yang masih berusia 15 tahun kerap membawa kuda pamannya dengan tali sambil berlari.
"Saya berlari sambil bawa kudanya pakai tali tambang. Lama-lama saya merasa, kok enak ya lari mengikuti kuda," ujar Darmiyanto seraya tersenyum.
Sejak itulah, Darmiyanto mulai serius menggeluti dunia lari hingga sukses meraih prestasi dalam berbagai ajang, baik nasional maupun internasional.
Ia bercerita pernah mewakili Indonesia dalam sebuah kejuaraan di Bukit Jalil, Malaysia pada 1990.
Di Malaysia, Darmiyanto berhasil meraih 5 medali emas dan 1 medali perak.
Dua tahun kemudian, Darmiyanto kembali dipercaya untuk berpartisipasi pada kejuaraan di Singapura. Hasilnya, 3 medali sukses dibawa pulang.
Pada 2016, Darmiyanto juga dibiayai oleh Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI) untuk mengikuti kejuaraan di Perth, Australia.
"Alhamdulillah, saya tambah semangat dan giat. Apalagi setelah dapat penghargaan. Rasanya seperti dicambuk lagi agar lebih bersemangat," tutur Darmiyanto.
(Baca juga: 5 Sprinter Ini Tercatat sebagai Manusia Tercepat di Dunia!)
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com, kompas.com |
Komentar