Untuk itu dirinya berharap turnamen seperti ini sering digelar sehingga gaung catur di Indonesia terus meningkat.
Menanggapi pujian PB Percasi, penanggung jawab turnamen Hatta Taliwang yang juga mantan anggota DPR berterima kasih.
Menurut Hatta, turnamen ini dimaksudkan untuk memperbaiki turnamen catur sehingga lebih profesional meskipun diadakan untuk non Master.
"Saya ingin memotivasi pecatur non master. Mudah-mudahan ini juga jadi contoh bagaimana menggelar turnamen yang benar," kata Hatta.
Sementara Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan, pelaksaan catur ini untuk mempererat persaudaraan antar anak bangsa.
Ara sapaan akrab Maruarar ini menjelaskan, pertandingan catur yang mengangkat tema 'Gens Una Sumus' yang artinya kita semua bersaudara.
(Baca Juga: Pulih dari Cedera, Novak Djok)
Menurutnya, meskipun dirinya sering berbeda pendapat dengan Hatta Taliwang dari sisi politik. Tapi, mereka berdua bisa dipersatukan melalui permainan catur.
"Itulah indahnya persahabatan," kata Ara yang juga Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP).
Dalam kesempatan itu, Ara juga menyempatkan diri untuk bertanding melawan sejumlah perserta catur. Bahkan Ara tampak melawan peserta termuda berusia 8 tahun Morado Simanjuntak.
Menurutnya, wasit catur juga harus adil agar peserta tenang dan aman. Demikian juga mengurus negara, kalau pemimpinnya adil maka negara akan tenteram seperti sekarang ini.
Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Maruarar Sirait: Catur Satukan Perbedaan
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar