"Cabang menembak menyediakan banyak medali sehingga peluang itu harus benar-benar dimaksimalkan para petembak kita. Selain di nomor pistol, kans atlet kita di nomor shootgun juga besar sehingga kami mendukung rencana PB untuk fokus pada nomor unggulan," ujar Sekjen INASGOC, Eris Herryanto.
"Oleh sebab itu, jika venue menembak di Jakabaring sudah selesai, saya ingin pelatnas menembak segera berlatih di sana agar lebih mengenal venue dan itulah keuntungan tuan rumah," lanjut Eris.
Venue menembak di Jakabaring Sports City (JSC) dijadwalkan selesai akhir tahun ini. Arena yang memiliki tiga lantai dengan luas bangunan dan tanah mencapai 3.250 meter persegi.
Technical delegate dari ISSF (International Shooting Sports Federation), Tan Hock Huat yang didukung PB Perbakin ingin menggelar invitational event di tahun depan untuk menguji kelayakan venue tersebut.
Di nomor 50 m rifle 3 position putra, keluar sebagai juara petembak Jawa Barat, Edi Susanto dengan total skor, 433,3. Menyusul di tempat kedua dan ketiga, Sahurun (Jatim/422,6), dan Irawan Saputra (Jabar/410,7).
Lalu di nomor 25m rapid fire pistol putra, atlet Riau, Totok Tri Martanto menjadi juara dengan skor, 19. Berada di posisi kedua, M Isa (DKi Jakarta/15), dan Iriantoni (DKI/13).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar