Saat ini Test event cabang menembak "Road to Asian Games 2018" masih berlangsung di dua lokasi, Lapangan Tembak Senayan dan Lapangan Divisi Infranteri I AD, Cilodong, Depok, Jabar, hingga 11 November mendatang.
Dalam ajang tersebut Perbakin (induk organisasi penembak) mulai mengkalkulasi peluang menyumbangkan medali saat Asian Games 2018.
Dari 18 nomor yang akan dipertandingkan di Asian Games, sebanyak 17 nomor digelar pada test event yang diikuti 148 atlet dari 21 provinsi.
Sementara enam nomor di putri, 10 m air pistol, 10m air rifle, 25m pistol, 50m rifle 3 position, trap, dan skeet. Tiga nomor di mixed team, yakni 10m air pistol, 10m air rifle, dan trap.
Satu nomor yang tak dipertandingkan di test event ini, 10 m running target putra.
(Baca Juga: Prediksi Mengejutkan Bandar Taruhan untuk Valentino Rossi Usai Balapan di MotoGP Valencia 2017)
"Jika melihat kans, kami mengincar di dua nomor baru, 10m air rifle mixed dan 300 m standard rifle 3 position. Lalu peluang lainnya ada di 10 m running target putra, yang atletnya tengah try out ke Jerman dan Hungaria, sehingga tidak dipertandingkan di test event ini," ujar Sarozawato Zai seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.
Hingga saat ini, Perbakin tengah mempelatnas lima atlet yang bertanding di dua nomor.
Di nomor 10 m running target terdiri dari tiga atlet, Irfandi Julio asal DKI Jakarta, Muhammad Sejahtera (DKI), lalu Fahriz (Jambi), plus dua atlet dari Jawa Barat, Mohammad Noval dan Fathur yang bertanding di nomor 10m air rifle putra.
Menurut rencana, Perbakin akan memanggil 11 atlet lainnya yang tengah diajukan namanya untuk segera mendapat SK (Surat Keputusan) pelatnas Asian Games 2018, sehingga total ada 16 atlet.
"Cabang menembak menyediakan banyak medali sehingga peluang itu harus benar-benar dimaksimalkan para petembak kita. Selain di nomor pistol, kans atlet kita di nomor shootgun juga besar sehingga kami mendukung rencana PB untuk fokus pada nomor unggulan," ujar Sekjen INASGOC, Eris Herryanto.
"Oleh sebab itu, jika venue menembak di Jakabaring sudah selesai, saya ingin pelatnas menembak segera berlatih di sana agar lebih mengenal venue dan itulah keuntungan tuan rumah," lanjut Eris.
Venue menembak di Jakabaring Sports City (JSC) dijadwalkan selesai akhir tahun ini. Arena yang memiliki tiga lantai dengan luas bangunan dan tanah mencapai 3.250 meter persegi.
Technical delegate dari ISSF (International Shooting Sports Federation), Tan Hock Huat yang didukung PB Perbakin ingin menggelar invitational event di tahun depan untuk menguji kelayakan venue tersebut.
Di nomor 50 m rifle 3 position putra, keluar sebagai juara petembak Jawa Barat, Edi Susanto dengan total skor, 433,3. Menyusul di tempat kedua dan ketiga, Sahurun (Jatim/422,6), dan Irawan Saputra (Jabar/410,7).
Lalu di nomor 25m rapid fire pistol putra, atlet Riau, Totok Tri Martanto menjadi juara dengan skor, 19. Berada di posisi kedua, M Isa (DKi Jakarta/15), dan Iriantoni (DKI/13).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar