Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lari Berlebihan Sangat Tidak Disarankan, Ini Alasannya

By Imadudin Adam - Selasa, 14 November 2017 | 08:44 WIB
Aksi pelari Indonesia, Nanda Mei Sholihah,  pada nomor 400 meter putri T4 pada ASEAN Para Games 2017. Nanda meraih medali emas, Rabu (21/9/2017).
MEDIA CDM APG
Aksi pelari Indonesia, Nanda Mei Sholihah, pada nomor 400 meter putri T4 pada ASEAN Para Games 2017. Nanda meraih medali emas, Rabu (21/9/2017).

Saat ini olahraga lari merupakan olahraga yang paling digemari oleh orang-orang. Hal ini tergolong wajar karena lari merupakan olahraga yang paling murah dan mudah untuk dilakukan. Penulis: Lutfy Mairizal Putra

Akan tetapi, apakah lari memiliki dampak positif untuk tubuh?

Ahli nutrisi dr Samuel Oetoro mengatakan, berlari dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh bila dilakukan secara berlebihan.

Oetoro menuturkan, tubuh memiliki atom dan bersifat reaktif. Atom terdiri dari inti atom dan elektron, sedangkan elektron tersusun dari atom positif dan negatif.

Kehilangan salah satunya, baik negatif atau positif, akan mengubah elektron menjadi radikal bebas. Elektron yang kehilangan pasangannya ini kemudian akan mengambil bagian atom lain dari sel sehat.

Karena aktivitas berlebihan ini pada akhirnya lari malah memberikan efek negatif pada tubuh.

(Baca Juga: Ulangi Memori 1958, Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia)

“Itu terjadi kalau aktivitas berlebihan dan intensitas tinggi seperti olahraga lari. Makanya banyak sekarang atlet sepak bola meninggal di lapangan karena radikal bebasnya tidak ditangkal dengan antioksidan. Padahal, atlet latihannya sudah berlebihan,” kata Oetoro seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.

Menurut Oetoro, para atlet rentan terhadap serangan jantung karena intensitas latihannya, dan untuk mengatasinya, mereka perlu diberikan suplemen antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

Bahkan Oetoro menganjurkan pada orang awam untuk tidak menjadikan lari sebagai olahraga utama.

Dia berkata bahwa olahraga alternatif yang dapat dilakukan adalah jogging atau berjalan.

“( Lari buat amal) ya jangan. Buat amal malah terjadi sesuatu. Jalan saja. Kalau ikut 10 kilometer, jalan cepat. Jogging kan pelan. Kalau punya target satu jam 10 kilometer saja, itu sudah berlebihan,” katanya.

(Baca Juga: Italia Gagal Lolos Piala Dunia, 3 Pemain Nyatakan Pensiun, Buffon Salah Satunya)

Penyakit yang timbul akibat radikal bebas memang tak dapat langsung dirasakan. Efeknya akan terasa dalam jangka panjang. Hal ini, misalnya, dirasakan oleh salah satu pasien Oetoro yang berumur 39 tahun.

Sang pasien datang dengan keluhan sakit pada dada dan kemungkinan mengalami penyumbatan jantung. Lututnya juga tak bergerak dengan nyaman.

Saat ditanya, pasien itu mengatakan selalu berlari di pinggir pantai setiap hari.

“Dia bilang, ‘Saya olahraga rajin, tapi kenapa justru kena serangan jantung dan kena lutut sakit?’ Itu karena berlebihan,"

Menurutnya jogging dengan waktu setengah jam sudah cukup.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
17
42
2
Chelsea
18
35
3
Nottm Forest
18
34
4
Arsenal
17
33
5
Newcastle
18
29
6
Bournemouth
18
29
7
Man City
18
28
8
Fulham
18
28
9
Aston Villa
18
28
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X