China Open 2017

By Any Hidayati - Selasa, 14 November 2017 | 13:02 WIB

TB KUMARA/JUARA.NET

Pebulu tangkis dari tim Berkat Abadi, Sony Dwi Kuncoro, mengembalikan kok dari pemain PB Djarum, Ihsan Maulana Mustofa, pada laga Djarum Superliga 2017 di DBL Arena, Surabaya, Kamis (23/2/2017).

Indonesia tak jadi menambah perwakilan di babak utama China Open 2017 yang mulai bergulir Selasa (14/11/2017).

Tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, yang bermain dari babak kualifikasi terpaksa harus angkat koper lebih dini.

Sebelumnya, Sony langsung melaju ke babak kualifikasi kedua setelah Kenta Nishimoto (Jepang) memutuskan untuk mundur.

Pada pertandingan babak kualifikasi kedua, Sony Dwi Kuncoro berhadapan dengan wakil China, Ren Pengbo.

Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 tersebut harus mengakui keunggulan Ren Pengbo dengan skor 16-21, 19-21.

(Result) MS-Final Qual #ChinaSSP : Ren Pengbo [CHN] vs Sony Dwi Kuncoro [INA] 21-16 21-19
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) November 14, 2017

Butuh waktu hingga 47 menit bagi Ren untuk memastikan tempat di babak utama tunggal putra China Open 2017.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat (kanan) dan Sony Dwi Kuncoro, bereaksi setelah penyerahan medali Olimpiade Athena 2004 di Goudi Olympic Hall, 21 Agustus 2004. Taufik meraih medali emas, sementara Sony mendapatkan medali perunggu.(GOH CHAI HIN/AFP PHOTO)

Babak pertama China Open 2017 akan berlangsung pada Rabu (15/11/2017) di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.

Indonesia mengirim 10 wakil yang terdiri dari 4 ganda putra (termasuk pasangan gado-gado Hendra Setiawan/Tan Boon Heong), 2 ganda campuran, 3 tunggal putra, dan 1 ganda putri.