Usai melewati juara bertahan dan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Gao pun bersiap menantang Yamaguchi.
Ditantang unggulan lima dari Jepang, Gao tak mampu berbicara banyak.
Dia harus menyudahi permainan dua game langsung dan rela berakhir sebagai runner up China Open 2017.
(Baca Juga:Ini Alasan Mengapa Duel Marcus/Kevin Vs Boe/Mogensen Layak Disebut El Clasico dalam Bulu Tangkis)
Meski kalah, ternyata Gao mendapat pujian dari lawannya, Yamaguchi.
"Dia tinggi dan cepat. Smash-nya juga bagus," kata Yamaguchi setelah pertandingan dikutip
BolaSport.com dari BWF World Super Series.
"Mengetahui keunggulannya, saya pun terus bertahan dan mengambil kesempatan untuk meraih poin saat mendapat peluang," sambung Yamaguchi.
Kemenangan Yamaguchi di China Open 2017 menjadi gelar juara pertama Yamaguchi pada turnamen Super Series sepanjang tahun ini.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bwfworldsuperseries.com |
Komentar