Masih dianggap olahraga hiburan
Menurut Ketua Umum Persatuan Boling Indonesia (PBI) Suryo Sulisto, prestasi boling Indonesia bisa lebih ditingkatkan jika jumlah lintasan boling di Indonesia diperbanyak.
Perkembangan boling di Indonesia sempat mencapai masa kejayaannya pada era 2000-an. Kala itu, Indonesia memiliki 30 lintasan boling yang tersebar di 11 provinsi.
Namun seiring berjalannya waktu, jumlah lintasan boling di Indonesia berkurang menjadi hanya 13.
Hal itu disebabkan oleh besarnya biaya operasional yang harus ditanggung pengelola bowling center, di antaranya pajak dan listrik.
Padahal, boling termasuk salah satu cabang olahraga yang diprioritaskan pada Asian Games 2018.
"Sampai sekarang boling masih dianggap sebagai olahraga hiburan, sehingga dikenakan pajak ganda, yaitu untuk pajak hiburan untuk pemerintah daerah, dan PPN untuk pemerintah pusat," kata Suryo.
(Baca juga: 6 Atlet Boling Putri Indonesia Bakal Ikut Kejuaraan Dunia di Las Vegas)
Meski demikian, Suryo tetap bersyukur dan bangga terhadap para atletnya yang masih bisa mencetak prestasi di ajang internasional.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | - |
Komentar