(Baca Juga:Link Live Streaming Hari Kedua Hong Kong Open 2017)
"Usai mampu mengontrol kemarahan, saya yang saat itu menjadi petenis nomor satu untuk pertama kalinya memutuskan berhenti merokok."
Bagi Federer, kisahnya di masa lalu selalu memberi motivasi untuk melakukan yang terbaik dalam setiap pertandingan.
"Saya adalah tipikal orang yang terlihat menangis baik setelah mendapat kemenangan atau kekalahan penting. Hal itu bukan karena apa-apa, saya hanya melakukan usaha tentang pengorbanan di masa lalu hingga bisa seperti sekarang ini," ucap Federer.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar