Anthony kalah pada babak kesatu, sementara Jonatan tumbang pada babak kedua.
Kini, di Hong Kong, Jonatan dan Anthony kembali tersingkir pada babak kesatu.
Jonatan kalah dari Wang Tzu Wei (Taiwan), 17-21, 13-21, sedangkat Anthony gagal mengatasi permainan wakil tuan rumah, Wong Wing Ki Vincent (21-18, 11-21, 16-21).
"Kalau dilihat dari lawannya memang tidak gampang, tetapi kalau dilihat dari Korea Open kemarin, saya harap mereka punya pengalaman yang lebih baik," ucap Hendry.
"Namun, konsistensinya ternyata masih kurang. Namanya proses, ini yang mesti diadu. Pemain yang atas juga bisa mengalami hal seperti ini. Untuk semua pemain, saya rasa perlu penguatan otot kaki, stamina juga perlu ditambahkan, untuk jangka panjang pertandingan," kata Hendry lagi.
Setelah Hong Kong Open, kalender kompetisi 2017 untuk level grand prix/grand prix gold dan superseries/superseries premier menyisakan dua turnamen lagi yakni Korea Masters dan Dubai World Superseries Finals.
Sejauh ini, belum diketahui apakah Jonatan dan Anthony akan turun pada Korea Masters 2017 atau tidak.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar