Bang kemudian mengubah rencananya untuk mengalah dan menang lewat keputusan split atas Kuntz dalam pertarungan yang berlangsung di Olympic Gymnastics Arena, Seoul ini.
"Pihak UFC tampaknya tahu ada yang tidak beres," kata Kuntz setelah adanya penyelidikan kasus ini pada April lalu.
(Baca Juga: Hong Kong Open 2017 - Marcus/Kevin Pastikan Tempat di Babak Final)
"Mereka bilang ada keanehan pergerakan di bursa taruhan Korea dan kami diperingatkan bila melakukan kecurangan, akan ada penyeleidikan." lanjut Kuntz.
Usai pertarungan, Tae-Hyun dikabarkan menerima ancaman teror akan dibunuh oleh kelompok kriminal yang disebut-sebut kalah bertaruh 1.7 juta dolar AS untuk kemenangan Kuntz.
Pihak Bang sendiri membantah isu pengaturan hasil ini.
Setelah pertarungan menghadapi Kuntz, Tae-Hyun bertarung sekali lagi dan kalah menghadapi Nick Hein pada UFC Fight Night 93 di Jerman, September 2016.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar