"Sindhu tidak melakukan terlalu baik sebelum Olimpiade Rio, tetapi dia berhasil berada di puncak pada saat yang tepat karena target utamanya memang Olimpiade," tambah Padukone.
Seusai memenangi medali perak, Sindhu pun melanjutkan kariernya dengan bagus sepanjang tahun ini.
(Baca Juga:Pelatih Kepala Nasional India: Ini yang Dimiliki Tai Tzu Ying hingga Bisa Mengalahkan Pusarla V Sindhu)
Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu berhasil memenangi dua gelar dan menjadi runner-up pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017.
Padukone pun memberikan contoh lain yang menarik perhatiannya.
"Axelsen adalah contoh lain yang sangat menarik. Dia melewatkan satu turnamen (Hong Kong Open 2017) untuk beristirahat dari infeksi jempol kakinya dan bersiap menghadapi Superseries Finals di Dubai," ujar Padukone.
Dua pemain bulu tangkis tersebut, menurut Padukone dapat dijadikan contoh bagaimana seorang atlet bulu tangkis harus mampu memprioritaskan turnamen yang akan diikutinya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | indianexpress.com |
Komentar