Saran dari promotor Joseph Parker untuk bertanding melawan Anthony Joshua di Stadion Camp Nou nampaknya akan menimbulkan perbedaan pendapat baru di antara kedua pihak.
Sebelumnya pertandingan yang akan mempertemukan dua petinju kelas berat bertitel juara dunia sempat menemui masalah kala kedua pihak berselisih paham soal pembagian hasil komersil.
Hingga saat ini kedua pihak masih belum mendapatkan titik temu meski promotor Joshua, Eddie Hearn meyakinkan kalau keputusan akan keluar pada dua minggu mendatang.
Menanggapi soal rencana pemilihan markas klub FC Barcelona itu sebagai venua pertandingan, Eddie Hearn sebelumnya telah mengungkapkan rasa pesimisnya.
"Stadion klub sepakbola pada umumnya tidak mau anda menggunakan lapangan mereke saat musim pertandingan berlangsung," ujar Eddie Hearn seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
(Baca Juga: Gara-gara Indonesia, Proposal MotoGP Portugal Ditolak Mentah-mentah oleh Dorna)
Hearn sendiri juga memiliki pendapat sama untuk menggunakan venue berkapasitas besar pada pertandingan tersebut meski memiliki opsi lain selain Camp Nou.
"Kami mengincar The O2 Arena tapi kalau ini soal penyatuan gelar melawan Parker kenapa harus memiliki 16.000 penonton ketika anda bisa membuatnya menjadi 80.000," ujar Eddie Hearn seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
@AnthonyFJoshua v @JoeBoxerParker ?
Latest negotiations?
Is there a Plan B?
Location?Exclusive details: https://t.co/88gDXC7Ii1 pic.twitter.com/RY42tytldM
— Sky Sports Boxing (@SkySportsBoxing) November 30, 2017
"Kami telah meninjau Principality Stadium dan Twickenham," imbuhnya.
Stadion Principality sebelumnya juga pernah digunakan oleh promotor Anthony Joshua saat bertanding melawan Carlos Takam akhir bulan Oktober kemarin.
Sedangkan Stadion Twickenham merupakan markas tim nasional rugbi Inggris yang memiliki kapasitas 82.000 penonton.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar