Pihaknya menjelaskan, sebenarnya olahraga ini sudah lama masuk di Indonesia, tapi karena ada beberapa penyebab yang membuat olahraga ini vakum, akhirnya eksistensi handballmeredup.
Kini akan digeliatkan kembali dengan mencari sumber daya manusia dari daerah-daerah di Jatim.
(Baca Juga: Soal Pembahasan Kontrak Daniel Ricciardo Tidak Ingin Terburu-buru)
"Handball ini cabor olympic yang ditandingkan di olimpiade dan Asian Games, sebenarnya sudah populer di Indonesia saat PON kedua, tapi setelah itu vakum, karena handball itu cabor yang full body contact, yang dimainkan orang 11 di lapangan dan sering membuat kericuhan," jelasnya.
"Setelah adanya inovasi akhirnya dibuat di ruangan dan mulai berkembang lagi sekarang, mulai lagi di Indonesia tahun 2007 dan di Jatim 2012," lanjutnya.
Pengprov ABTI berharap kejuaraan ini menarik para Pengcab lainnya agar bertambah dari tujuh saat ini. Hingga lebih dari 12 Pengcab sebagai syarat bertanding di Porprov.
Menurutnya, kegiatan seperti ini akan diadakan setiap tahun untuk menyongsong PON 2020.
Harapannya adalah di PON 2020 bisa memasukkan bola tangan sebagai cabor untuk dipertandingkan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Surya.tribunnews.com |
Komentar