Dengan mengikuti workshop, Tri Yulia Vera menjadi mengerti apa itu BLiSPI.
"Saya jadi tahu bahwa BLiSPi adalah salah satu wadah untuk pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda. Agar anak-anak memiliki wadah untuk meningkatkan prestasi menjadi lebih baik," ujarnya.
Tak hanya itu, sambung Tri Yulia Vera, BLiSPI juga berkomitmen menanggung biaya untuk mengorbitkan pemain berbakat.
"Luar biasa sekali BLiSPI ini. Kita tidak dipungut biaya," pujinya.
Yang paling membanggakan bagi Tri Yulia Vera adalah BLiSPI mengusung keterbukaan dan tidak mengungkung anggotanya.
BLiSPI tidak melarang anggotanya untuk mengikuti event yang diselenggarakan organisasi pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda lain.
"Saya optimis BLiSPI bisa menyatukan komunitas sepak bola usia dini dan usia muda yang ada di Sumsel. Selama ini memang ada gap," tuturnya.
"Insya Allah dengan kehadiran BLiSPI akan meningkatkan sepak bola di Provinsi Sumsel. Sehingga muncul bibit-bibit usia dini untuk ke tingkat nasional," imbuhnya.
Pemersatu
Tri Yulia Vera berkeyakinan BLiSPI dapat membawa perubahan positif dalam dinamika pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda di Sumsel.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar