"Waktu Lindswell kecil, saya bujuk dia untuk bisa ikut di wushu," kata Iwan dikutip BolaSport.com dari YouTube Kompas TV.
"Saya bujuk Lindswell sampai dua tahun lamanya."
Sebagai kakak, Iwan telah melihat potensi Lindswell sejak adik perempuannya itu berusia 6 tahun.
"Umur enam tahun dia sudah kelihatan lincah, suka meniru, suka menyanyi, berbicara bahasa Inggris, dan melakukan apa saja. Jadi saat itu, saya bawa dia ke padepokan," ujar Iwan lagi.
Saat dibawa ke padepokan wushu yang ada di Medan, ternyata Lindswell tidak betah dan ogah-ogahan latihan.
(Baca Juga: Gara-gara Visa, Lee Chong Wei Bisa Bermain Tanpa Pelatih di BWF Superseries Finals 2017)
"Awalnya Lindswell ogah-ogahan, tetapi lama-kelamaan dia mulai menyukai wushu," tutur Iwan Kwok.
Siapa sangka, dua puluh tahun berselang setelah pertama kali datang ke padepokan, Lindswell pun berubah.
Jika melihat dirinya yang sekarang orang akan mengatakan bahwa nama Lindswell Kwok sangat dekat hubungannya dengan wushu.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Youtube.com/Kompastv |
Komentar