Lob adalah pukulan yang melambung.
Hal ini sempat membuat pelatih Aryono Miranat, yang mendampingi Kevin/Marcus, ditegur oleh wasit.
"Tadi saya ditanya oleh wasit kenapa Marcus/Kevin bermain seperti itu, banyak lob-lob panjang dan kesannya tidak serius," ujar Aryono Miranat.
"Lalu saya jelaskan bahwa ini adalah bagian dari strategi dan saya rasa tidak ada yang salah dengan itu," ucap pria asal Bandung berusia 53 tahun itu.
5. Final Kesembilan dan Menanti Gelar Ketujuh
Kembali bermain prima, Marcus/Kevin balas kekalahan atas Kamura/Sonoda sekaligus pastikan tempat di laga puncak. Final ke sembilan dan tatap gelar ketujuh. #DubaiSSFKompasTV #DubaiSSF
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) December 16, 2017
Kemenangan ini membawa Marcus/Kevin melaju ke final kesembilan mereka sepanjang musim 2017.
Selain final kesembilan, Marcus/Kevin juga berkesempatan untuk menambah gelar superseries ketujuh mereka tahun ini.
(Baca Juga: BWF Superseries Finals 2017 - Dikalahkan Sang Juara Bertahan, Pemain Ini Akui Lawannya Lebih Baik)
Sepanjang 2017 tercatat Marcus/Kevin telah mengoleksi enam gelar. Raihan membuat pasangan ganda putra berjulukan The Minions ini menyabet gelar "Pemain Putra Terbaik" tahun 2017 versi BWF.
Enam gelar juara yang telah berhasil diraih Marcus/Kevin adalah All England Open, India Open, Malaysia Open, Japan Open, China Open, dan Hong Kong Open 2017.
Jadwal lengkap Dubai World Superseries Finals di KompasTV. #DubaiSSFKompasTV pic.twitter.com/C6VkIEjVMd
— KOMPAS TV (@KompasTV) December 13, 2017
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar