Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sosok Marcus/Kevin di Mata Orang Terdekat

By Delia Mustikasari - Selasa, 19 Desember 2017 | 15:47 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan)/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose dengan trofi dan medali yang mereka raih seusai menjuarai turnamen BWF Superseries Finals 2017 di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (17/12/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan)/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose dengan trofi dan medali yang mereka raih seusai menjuarai turnamen BWF Superseries Finals 2017 di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (17/12/2017).

"Soal pacaran itu hak pribadi atletnya, tetapi saya pantau juga dong. Selama tidak ganggu jadwal latihan, tidak ganggu pertandingan, apalagi kalau banyak ngatur, minta jemput, anter kesana kemari, wah susah kalau begitu," ujar Herry.

"Yang bagus itu kalau mendukung. Mereka harus mengerti profesi atlet itu tanggung jawabnya seperti apa dan harus pintar-pintar mengatur waktu," tutur Herry.

Menurut Herry, tim adalah keluarga karena atlet jauh dari orangtua.

"Saya sebagai pelatih tidak mau mereka salah pergaulan. Apalagi, sekarang sudah banyak uang, cewek mana sih yang nggak mau deket sama mereka?" ujar Herry.

(Baca juga: Sprinter Amerika Serikat Akan Diinvestigasi Terkait Tuduhan Doping pada Kejuaraan Dunia 2017) 

Sementara itu, jawaban Rian pun senada dengan sang pelatih.

"Setahu saya sih Kevin sekarang enggak punya pacar. Kalau lagi di kamar pun dia nggak pernah ngobrol soal cewek. Kalau telponan sih paling sama orangtuanya, sama teman, atau sama mas Igo (driver PBSI), ha-ha-ha," ucap Rian.

Penampilan Kevin/Marcus di lapangan memang selalu menarik untuk disaksikan, tak cuma tontonan skill mereka yang unik yang luar biasa. Namun, tak jarang kita menyaksikan aksi-aksi non teknis yang intimidatif kepada lawan.

"Menurut saya apa yang dilakukan mereka di lapangan itu masih tahap wajar kok asal tidak melanggar norma-norma yang berlaku. Diambil sisi positifnya, ini bisa menjadi nilai plus buat mereka, membuat mereka jadi lebih garang, lebih berani di lapangan. Tidak semua pemain bisa begitu," ujar Herry.

"Sikap seperti ini menunjukkan kalau mereka bisa menikmati permainan, jadi ekspresinya bisa lepas. Kalau ditahan-tahan kan nanti mainnya enggak keluar. Lagi pula style mereka begini kan ditunjang dengan prestasi, kalau tidak berprestasi ya buat apa?" ucap Herry.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

AS Roma Vs Athletic Club - Ujian Pertama Ivan Juric bersama I Giallorossi di Pentas Eropa

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
5
13
2
Liverpool
5
12
3
Aston Villa
5
12
4
Arsenal
5
11
5
Chelsea
5
10
6
Newcastle
5
10
7
Brighton
5
9
8
Nottm Forest
5
9
9
Fulham
5
8
10
Tottenham
5
7
Klub
D
P
1
Persebaya
6
16
2
Borneo
6
14
3
Persib
6
12
4
Bali United
6
11
5
PSM
6
11
6
Persik
6
11
7
Persita
6
10
8
Persija Jakarta
6
8
9
Barito Putera
6
8
10
Dewa United
6
7
Klub
D
P
1
Barcelona
6
18
2
Real Madrid
7
17
3
Athletic Club
7
13
4
Atlético Madrid
6
12
5
Mallorca
7
11
6
Villarreal
6
11
7
Osasuna
7
11
8
Alavés
7
10
9
Celta Vigo
6
9
10
Rayo Vallecano
6
8
Klub
D
P
1
Torino
5
11
2
Napoli
5
10
3
Udinese
5
10
4
Juventus
5
9
5
Empoli
5
9
6
Inter
5
8
7
Milan
5
8
8
Lazio
5
7
9
Roma
5
6
10
Verona
5
6
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X