"Tidak ada satu profesi pun yang bebas dari narkoba. Kita semua harus peduli akan hal itu.Pecandu tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dipulihkan," jelas Singgih Widi Pratomo.
Sementara itu, hadir juga mantan penggawa Timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro sebagai contoh atlet yang sukses tanpa menggunakan narkoba.
(Baca Juga: NPC Seleksi Atlet Balap Sepeda untuk Persiapan Asian Para Games 2018)
Bejo menuturkan, untuk mendapatkan performa yang sesuai keinginan hingga dirinya sudah gantung sepatu dan menjadi pelatih, ialah memperbanyak makan sayur dan menjauhi narkoba.
"Banyak faktor yang membuat saya di usia 40 tahun masih diminta bermain, salah satunya pola hidup sehat, makan sayur dan jauhi narkoba. Sebagai atlet, hak senang-senang memang dibatasi," tutur Bejo.
"Sebab jika kami bisa mengelola kondisi sendiri, pasti tidak ada komplain dari orang lain dan hal ini yang saya coba turunkan ke anak saya (Rahmad Iriyanto). Dia sudah saya didik disiplin. Saya tekankan untuk jauhi narkoba," lanjut Bejo.
Diakui Bejo, narkoba memang sudah merambah ke semua kalangan, tak hanya atlet dan artis saja. Bahkan dirinya mengungkapkan pernah satu kamar dengan pengguna narkobakala itu.
"Saya alhamdulillah tidak pernah mendekati narkoba. Padahal dulu saya satu kamar dengan orang yang pakai narkoba. Harus punya benteng diri," tambahnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Surya.tribunnews.com |
Komentar